Menulis. Menyebarkan. Saling menginspirasi.

Trip to Thailand: Mencari makan di Bangkok (Khao San Road dan Samsen Road)

Kabarnya, nyari makan yang halal susah di Khao San Road? Benar tidak?

Bisa dibilang benar, bisa juga tidak. Mungkin bisa membaca artikel-artikel mengenai restoran Aisyah, yang menjual makanan halal. Lokasinya di daerah Khao San Road.

Jika di dekat Khao San Road dan Samsen Road, ada jalan namanya Phra Athit. Disitu, terdapat sebuah warung makan bernama Roti Mataba, menjual makanan halal. No pork at all. Harganya variatif. Buka dari jam 09.00 – tutup.


Gambar 1. Warung Makan Roti Mataba



Gambar 2. Price List Warung Makan Roti Mataba

Ketika malam hari, di jalanan Phra Athit-searah menuju Roti Mataba- banyak warung di pinggir jalan yang menjual makanan halal. Masakan yang disajikan sama seperti di Indonesia (kurang lebih). Model prasmanan. Detailnya saya tidak paham. Soalnya hanya lewat dan ambil foto.


Gambar 3. Warung Makan Halal di Phra Athit

Di depan pintu masuk Wat Pho, ada seorang ibu yang menjual Pancake. Beliau berkerudung. Beliau juga mengatakan bahwa ia seorang muslim.

Gambar 4. Ibu Penjual Pancake

Menuju tempat penyebrangan menuju Wat Arun, di sisi kanan jalan, terdapat warung halal yang menjual padthai, nasi goreng, tom yum. Harganya variatif.

Jika boleh menyarankan, bawa bekal dari Indonesia. Minimal untuk konsumsi di hari pertama dan kedua. Sambil mencari tau dimana saja warung makan yang halal. Tidak perlu beli nasi. Nanti bisa di beli di India restaurant. Harga plain rice sebesar 20 Baht. Porsinya cukup banyak. Bisa untuk dua kali makan.


Gambar 6. Makanan Paling Nikmat (Sambal Teri, red)



Jika begitu, selama anda di wilayah Khao San Road dan jalan-jalan ke lokasi wisata, makan apa saja dan berapa biayanya?

Makan. Saya cukup tertolong karena membawa satu kotak sambal teri. Untuk sarapan dan makan malam tinggal beli nasi putih (plain rice) seharga 20 Baht. Namun, apakah disebut liburan/jalan-jalan bila tidak mencoba berbagai makanan? Meskipun begitu, bagi muslim harap teliti membeli makanan. Tanya terlebih dahulu, apakah terdapat pork atau tidak. Para penjualnya terbuka kok. Open minded.

Makanan yang telah saya coba antara lain:
1.    Tom Yum Kyun harganya 100 Baht.



2.    Padthai biasa 30 Baht.
3.    Padhtai seafood 60 Baht.


4.    Roti Mataba 30 Baht.



5.    Chicken Biryani 50 Baht.



6.    Fish Biryani 65 Baht.



7.    Mie instan rasa Tofu dan Shitake, 13-15 Baht.


8.    Pancake 30 Baht.
9.    Potongan buah (nanas, jambu air, semangka, dsb) seharga 20 Baht.



10. Coconut ice cream 30-40 Baht.




11. KFC 119 Baht



12. Nasi Ayam Goreng 40 Baht. Beli di Chatuchak Weekend Market

13. Nasi Ayam Goreng 45 Baht. Beli di Food Court Platinum.



Bagaimana dengan minum, apakah bawa air minum dari Indonesia?

Tidak. Saya hanya bawa botol minuman saja. Dalam penerbangan internasional, ada batas maksimum cairan yang boleh dibawa. Ketika botol minuman saya ada isinya, petugas bandara langsung memerintahkan untuk mengosongkan. Terserah. Mau diminum atau dibuang.

Saya tidak ribet persoalan minum. Wong minumnya hanya air putih. Di sekitaran Khao San Road (Baik seven eleven maupun supermarket), untuk satu botol kemasan air putih berukuran sedang harganya 5-7 Baht. Sementara untuk yang size 1,5 L, 80-an Baht/6 botol (ini juga saya lupa harga pasnya).


Ohiya, saya juga nyoba perasan jeruk. Dimasukkan ke dalam botol kemasa berukuran sedang. Harganya 30 Baht. 


Share:

Related Posts:

1 komentar:

  1. Hobby main sabung ayam, sudah tepat bersama BOLAVITA
    Hanya dengan deposit 50rb sudah bisa mulai bermain
    Kesempatan menang terbesar dan Bonus yang banyak dari BOLAVITA
    judi sabung ayam terbaik
    Untuk info lebih lanjut bisa melalui:
    whatup : 08122222995
    Wechat : Bolavita.
    Line : Cs_bolavita.
    BBM: D8C363CA

    BalasHapus

Juragan

Popular Posts