Menulis. Menyebarkan. Saling menginspirasi.

Trip to Thailand: Tips Liburan ke Thailand

Kan udah ke Thailand nih, ada tips ngga buat yang mau pergi kesana?

Berhubung kemarin saya berangkat ke Thailand untuk pertama kali, dan ketika tiba rasanya seperti butiran debu, tidak tau arah. Banyak tidak pahamnya. Jadi, saya mencoba berbagi tips. Semoga bermanfaat bagi yang ingin ke Thailand, khususnya Bangkok.

*) Persiapkan waktu

*) Cari tiket dari jauh-jauh hari. Agar dapat tiket murah.

*) Cari hostel sesuai budget. Beberapa hostel memiliki website dan alamat email. Booking kamar bisa dilakukan terlebih dahulu.



*) Bawa barang seperlunya. Kalau pakaian, disesuaikan dengan durasi liburan. Jika ingin membawa alat elektronik, disesuaikan dengan kebutuhan.





*) Berpakaian yang sopan. Beberapa tempat wisata menuntut hal tersebut. Berhubung lokasi wisata yang ada di Bangkok (Grand Palace, Wat Pho, Wat Arun) masih aktif digunakan sebagai tempat ibadah.

*) Apabila ke Vimansek, akan dapat tiket ke Ananta Samakhom Throne Hall, Dusit Palace. Disini, wanita wajib menggunakan rok atau sarung. Jika pakai jeans, disuruh beli sarung seharga 50 Baht.




*) Bawa bekal dari Indonesia. Untuk konsumsi di hari pertama dan kedua. Bagi yang muslim, lumayan waktunya bisa digunakan untuk mencari warung makan yang menjual makanan halal.

*) Ketika tiba, jika tidak tau, maka bertanyalah. Petugas maupun masyarakat di Bangkok ramah-ramah. Mengenai bahasa, ada beberapa yang tidak bisa bahasa inggris. Meskipun begitu, tidak jarang mereka akan mencarikan orang lain, yang bisa membantu.

Kalau poin ini, kurang lebih sama dimana-mana. Ketika wisatawan asing bertanya.

*) Berbicara dengan nada yang jelas. Jika bertanya, lebih baik ditulis saja nama tempatnya. Biar tidak terjadi miskomunikasi.


*) Ketika tiba, tidak perlu panik untuk mengganti sim card. Di Bangkok, banyak wilayah Wi-Fi. Penginapan ada Wi-Fi. Lokasi wisata ada Wi-Fi. Jadi, jika tidak penting banget, tidak perlu ganti sim card.


*) Jika harus ganti, tidak perlu buru-buru. Kemarin karena saya buru-buru, dapet harga 290 Baht. Begitu nanya orang lain, beli sim card di toko lain biayanya 230 Baht.





Penjual sim cardnya di dekat pintu keluar Bandara Don Mueang. Harap teliti dan tanya ke toko-toko yang ada. Agar dapat harga paling murah.

*) Lubang colokan di Thailand sama dengan di Indonesia.



*) Ada dua tipe bis, AC dan non-AC. Tentu saja AC lebih mahal dari non-AC. Biaya naik bis AC bisa dua kali lipat dibandingkan non AC. Misalkan 13 Baht dan 6,5 Baht. Jadi, disesuaikan saja dengan budget yang ada.


*) Belajar bahasa Thailand. Dari segi wajah, ternyata bentukan orang Indonesia tidak berbeda jauh dengan orang Thailand. Oleh sebab itu, kalau bisa bahasa Thailand, untuk tawar menawar pasti lebih mudah. Dan harga yang didapat bisa lebih murah. Dibandingkan yang ditawarkan ke wisatawan asing.


*) Tidak ada ukuran pasti bahwa Chatuchak lebih murah dari MBK atau Platinum atau Pratunam. Oleh karena itu, jika mau beli borongan, luangkan waktu untuk cek ke lokasi-lokasi tersebut, sebelum memutuskan beli di Chatuchak. Karena bisa jadi, di Chatuchak lebih mahal.

*) Misalkan, tiba hari Jumat. Langsung cek MBK dan Platinum atau kalau sempat juga Pratunam. Kemudian hari Sabtu, cek Chatuchak. Perhatiin harganya. Akan tau mana yang penawarannya lebih baik.

Kasus di atas, khusus beli borongan. Kalau hanya satuan, Chatuchak sudah oke.

*) Ketika belanja di Chatuchak, usahakan cari toko yang di dalam. Karena harganya relatif lebih murah dibandingkan di depan.

 


*) Jika beli, nego se sadis-sadisnya. Di negara sendiri bisa tega, masa di negara orang nggak. Hehe

Jika beli lebih dari 3 unit, harga satuan bisa jadi setengah dari harga awal.

*) Persiapkan uang Baht sesuai kebutuhan. Khususnya bagi shopaholic. Apabila ingin tarik tunai, biayanya lumayan. Rp. 150.000 sekali tarik. Tapi kalau pakai CIMB Niaga, bisa free. Nanti tarik tunai, duit yang keluar udah di konversi ke Baht.
Saya sendiri belum pernah nyoba. Cuma baca-baca artikel dan obrolan dengan teman.
*) Kemarin saya naik taksi dari Khao San Road menuju Bandara Suvarnabhumi. Biayanya 350 Baht untuk 2 orang.
Harga awal 500 Baht. Ditawar 300 Baht. Driver oke, asalkan biaya tol dibayar penumpang. Karena tidak tau berapa biayanya (takutnya malah over dari 50 Baht). Akhirnya deal di 350 Baht.

Sekedar informasi, biaya tolnya 25 Baht. Oleh karena itu, jika driver bilang penumpang yang bayar, iyakan saja. Mengenai nego, se afgan-afgannya aja. Kalau tidak deal, bisa cari yang lain. Hehe


*) Moda transportasi yang lain adalah MRT atau Bis umum. Saya tidak begitu paham. Oleh sebab itu, disarankan ketika tiba di Bangkok dari Jakarta, perhatikan baik-baik moda-moda transportasi yang ada untuk menuju bandara. Agar mendapatkan harga yang terbaik.

Di Bandara, disediakan komputer untuk online. Begitu buka browser, akan langsung terbaca official website bandara. Nah, bisa deh cek disitu informasi transportasi dari dan ke bandara.


*) Moda Transportasi yang lain adalah naik Bis khusus untuk ke Bandara. Di Khao San Road, ada beberapa toko yang menjual jasa 'Transportation to Airport'. Sistemnya, daftar satu jam sebelumnya. Karena nunggu penumpang-penumpang lain. Kurang lebih seperti angkot di Indonesia. Ngetem dulu. Penuh. Berangkat. Biayanya 130 - 150 Baht.


Sekian dan Terima kasih.
Share:

Related Posts:

3 komentar:

Juragan

Popular Posts