Menulis. Menyebarkan. Saling menginspirasi.

Bueheheeel

Yah nasib, gara-gara artis/selebritis/anak orang kaya/anak gaul, dan lain sebagainya yang pakai behel untuk gaya-gayaan, akhirnya yang pakai behel untuk benar-benar merapikan gigi jadi kena imbasnya.

Ini cerita lama sih, udah setahun yang lalu. Awal-awal pasang behel dikatain ''ciyee pakai behel, pegang BB, gahoool abiss''. Yah, apa daya tangan tak sampai, nah lho. #salahfokus

Mari seriussss .. . . Ceilehhh :p

Sebelum meyakinkan diri memasang behel, ada baiknya cari info sebanyak mungkin terlebih dulu. Boleh itu lewat internet, konsultasi, atau tanya temen-temen yang sudah pakai behel. Tujuannya, untuk meyakinkan diri, karena behel itu ga cuma dipakai sehari dua hari.

Mari kita bahas mengenai behel berdasarkan pengalaman pribadi saya. Pertama kita mulai dari biaya-biayanya.
1. Rontgen
2. Pasang behel
3. Kontrol tiap bulan
4. Cabut gigi
5. Ganti kawat (kalau ada yang putus)
6. Ganti bracket (kalau ada yang ketelen atau longgar)
7. Scaling
8. Obat
9. Dan sebagainya

Dari keseluruhan poin  biaya diatas, semuanya kembali ke konsumen (pemasang behel). Kalau  punya duit lebih, mungkin pilih behelnya yang tipis, sehingga ga keliatan kalau pakai behel. Kalau duitnya pas-pasan (kayak saya ini) pilihnya yang penting bisa rapiin gigi aja, ga muluk-muluk.

Selain pemasangan behel yang bervariasi harganya menurut merk/kualitas/tampilan behel itu sendiri, ada hal lain yang mesti diperhatikan, yaitu kasus pada gigi.
Contoh :
Si A pasang behel karena ada 'london bridge'nya
Si B pasang behel karena giginya tidak beraturan
Si C pasang behel karena mau gaya-gayaan <------- Anak jaman

A, B, dan C sudah pasti membayar biaya yang tidak sama. Karena pada dasarnya, semakin parah kasus gigi nya, maka akan semakin lama proses merapikannya dan akan ada biaya-biaya tertentu yang tidak didapatkan pada kasus gigi yang tidak parah. 

Topik kedua, mereka yang bilang pasang behel itu buat ngegaya doang.

Yah ga salah sih, emang ada beberapa orang yang giginya udah rapi tapi tetep aja pakai behel. Alasannya, biar bisa nyengir sambil nunjukin giginya yang bling-bling. Atau, biar bisa nyengir sambil manyun plus nunjukin behel-behelnya yang berwarna-warni, ntah itu pink, ungu, hijau, dan warna-warna sinetron atau ftv lainnya :p.

Yah tapi coba deh mereka bayangin. 

1. Pertama, si pasien di foto untuk nantinya dibandingkan antara before dan after. Di sisi lain, foto si pasien ini kelak akan dijadikan contoh oleh si dokter ke pasien berikutnya.
2. Ketika pemasangan behel, itu mulut dibuka selebar-lebarnya dalam waktu yang cukup lama (30 - 60 menit) atau bahkan lebih. Jadi, coba bayangin, mulut kamu dibuka lebar terus sambil mulai ditempeli brakcet-bracket sesuai jumlah gigi. 

3. Setelah behel terpasang, bisa dipastikan tidak akan bisa makan dengan enak. Untuk hal ini, > 50% pemakai behel pasti setuju.

4. Setelah behel terpasang, ketika gigi atas bersentuhan dengan gigi bawah, itu denyut se denyut-denyutnya. Lebih sakit deh pokoknya daripada sakit hati hahahhaa

5. Setelah behel terpasang, cuma bisa makan yang lembek-lembek, seperti bubur. Pokoknya yang ga perlu dikunyah.

6. Hal ini akan dialami selama kurang lebih seminggu. Tapi, tergantung orangnya juga. Kalau kuat, mungkin bisa lebih cepat.

7. Setiap bulan harus kontrol. Ketika kontrol gigi ditarik lagi, ukuran kawatnya disesuaikan. Alhasil denyut-denyut lagi. (tapi hanya berlangsung cepat, ga selama ketika baru pasang behel).

8. Kalau ada gigi yang dicabut, siap-siap deh itu gusi disuntik obat bius. Rasa suntikannya sakit-sakit ga sakit (nah lho bingung kan). Iya, disuntikan awal rasanya sakit, tapi setelah itu udah nggak. Tiba-tiba udah tebel aja itu mulut gara-gara efek obat biusnya.

9. Kalau ada gigi yang harus di OD (semacam operasi kecil), itu lebih sakit lagi. Giginya harus dibor, dicungkil, kalau belum bisa dicungkil, dibor lagi. Pokoknya sampai akhirnya itu gigi berhasil dicabut. Setelah dicabut, lokasi pencabutannya dijahit. Jahitnya itu sama persis kayak ngejahit pakaian. 

10. Sebelum dijahit ya dibius dulu, biar ga terasa. Walaupun dibius, si pasien tetap melek/sadar. Jadi si pasien ngeliat tuh jarum jahit bolak balik  keluar masuk mulut. Awesome banget kaan hhahaa



Itu dia pengalaman pribadi saya.
Bagi yang mau pakai behel, ya silahkan. Ga mau pakai, ya silahkan

Pasang behel sebenernya sakit, tapi kan ada pepatah bilang ''No pain No Gain''








Share:

0 komentar:

Posting Komentar

Juragan

Popular Posts